Sidak Makanan dan Minuman di Kabupaten Mojokerto oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437H, banyak masyarakat yang membeli makanan ataupun minuman untuk hidangan di meja ketika Hari Raya tiba yang merupakan tradisi turun temurun. Hal ini memberikan peluang bagi penyedia/pedagang untuk meningkatkan penjualan makanan minuman yang mereka miliki. Terkadang karena permintaan banyak maka Penyedia/pedagang terkadang kurang memperhatikan produk jajanan mereka baik itu tanggal kadaluarsa ataupun kemasan yang rusak. Untuk mencegah hal ini terjadi maka Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto melakukan sidak (inspeksi mendadak) di beberapa tempat jajanan di Kabupaten Mojokerto.

Sidak dilakukan selama 3 hari yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu di beberapa wilayah yaitu Puri, Dlanggu, kemlagi, Gedeg, Bangsal yang meliputi Pasar, Mini Market dan Toko jajanan lainnya.

Dari hasil sidak masih ditemukan beberapa jajanan baik makanan maupun minuman yang telah kadaluarsa ataupun kemasan rusak sehingga tidak layak untuk dikonsumsi, tetapi masih dijual. Kemasan yang rusak seperti penyok, kemasan terbuka bisa menyebabkan produk jajanan terutama susu, sirup maupun minuman instan dapat terkontaminasi bakteri sehingga tidak layak untuk konsumsi. Untuk penjual jajanan yang diketahui memiliki produk kadaluarsa ataupun kemasan rusak maka dapat pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

Sebagai konsumen, kita harus berhati-hati dan lebih perhatian terhadap tanggal kadaluarsa maupun kemasan yang rusak.